PSMS Kalah, Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2 Musim Depan

Laga Sriwijaya FC dengan PSMS Medan. (Dok Polda Sumut)

Laga Sriwijaya FC dengan PSMS Medan. (Dok Polda Sumut)

NET MedanSriwijaya FC menghentikan rekor PSMS Medan yang tak pernah kalah pada babak playoff degradasi Liga 2 dan memastikan bertahan musim depan. Sriwijaya taklukan PSMS dengan skort tipis 1-0.

Rentetan kemenangan PSMS Medan di Grup H Liga 2 akhirnya terhenti pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Senin 10 Februari 2025. Gol Reyhan Firdaus pada menit ke-67 memastikan kemenangan tuan rumah sekaligus mengunci satu tempat di Liga 2 musim depan, menyusul PSMS yang lebih dulu aman.

Dengan hasil ini, Sriwijaya FC menyusul PSMS Medan sebagai tim yang bertahan di Liga 2 musim depan. Sementara itu, Persikota Tangerang dan Nusantara United sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3 kendati memiliki sisa satu pertandingan lagi.

Meski kecewa dengan hasil ini, pelatih PSMS Nil Maizar tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dan menargetkan kemenangan di laga terakhir melawan Persikota Tangerang. Nil Maizar, mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya, meski kecewa dengan hasil akhir.

Baca: PSMS Jaga Rekor Sempurna Hadapi Sriwijaya FC, Meski Tetap Bertahan di Liga 2 Musim Depan

“Saya bangga dengan pemain saya. Mereka bermain bagus selama 2×45 menit, tapi kelengahan berujung gol, dan itu sesuatu yang tidak bagus. Namun, secara keseluruhan penampilan mereka cukup baik. Kita kalah, hasilnya tidak bagus buat kita,’ kata Nil usai pertandingan.

Skuad PSMS Medan. (Dok PSMS)
Skuad PSMS Medan. (Dok PSMS)

Nil Maizar berharap, PSMS di laga selanjutnya menghadapi Persikota Tangerang, 15 Februari di Stadion Baharuddin Siregar, bisa menang untuk menutup Liga 2 musim 2024/2025 dengan kemenangan.

“Mudah-mudahan di pertandingan besok melawan Persikota kita bisa menang, karena kalau kalah lagi di laga terakhir, itu tentu tidak bagus,” ujar Nil yang didampingi pemain, Kurniawan Karman.

Kalah dari Sriwijaya, PSMS Pertanyakan Keputusan Wasit

Selain hasil pertandingan, Nil Maizar juga mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepadanya.

“Saya nggak tahu kenapa saya dikartu kuning. Kalau kita protes, itu normal. Saya nggak bilang macam-macam,” tambahnya.

Nil juga menyoroti efektivitas timnya di depan gawang. Menurutnya, PSMS memiliki banyak peluang, tetapi kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.

Baca: Playoff Degradasi Liga 2: Belum Kebobolan, PSMS Medan Masih Sempurna

“Gol Sriwijaya bukan dari peluang berbahaya, mereka mencetaknya dari luar kotak penalti. Sementara kita punya empat peluang emas, tapi tidak gol. Mungkin belum rezeki kita. Yang penting anak-anak sudah bermain bagus. Kita akan berusaha menang di laga terakhir untuk menutup fase grup dengan kemenangan. Sriwijaya memang bagus dan saya ucapkan selamat untuk mereka,” tuturnya.

Sementara itu, bek PSMS Medan Kurniawan Karman juga mengapresiasi jalannya pertandingan dan memberi selamat kepada Sriwijaya FC.

“Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar. Kami semua sudah berjuang, dan saya ucapkan selamat kepada Sriwijaya atas kemenangannya, semoga sukses,” kata Kurniawan.

Read Previous

Berlangsung 14 Hari, 1.983 Personel Gabungan Kawal Operasi Keselamatan Toba 2025

Read Next

Jelang Pelantikan, Bobby Nasution: Siapkan Tugas di Medan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *