Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
NET Medan – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 9 kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi memasuki pekan ketiga Februari 2025. Bencana alam ini cukup berdampak yang terjadi di wailayah Indonesia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangannya menyebutkan, bencana hidrometeorologi terjadi di Banten yakni tanah longsor di Kabupaten Pandeglang pada pekan ketiga Februari 2025. Kejadian ini, korban meninggal satu orang dan satu warga lainnya luka ringan, adapun dampak kerusakan masih dalam pendataan.
Beralih ke Provinsi Jawa Barat, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Karawang pada Sabtu 15 Februari 2025. Akibat kejadian ini sebanyak 45 KK atau 145 warga terdampak. Serta sedikitnya sebanyak 40 unit rumah dan satu fasilitas kesehatan rusak. Cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Bandung.
Baca: Banjir dan Longsor Mendominasi Pekan Kedua Februari 2025
“Adapun dampak oleh peristiwa ini, di Majalengka tercatat sebanyak 21 KK dan 59 unit rumah serta 5 fasilitas umum terdampak. Sedangkan di Kabupaten Bandung, tercatat sebanyak 44 KK dan 44 unit rumah serta 5 fasilitas umum terdampak,” sebut Abdul Muhari, mengutip bnpb.go.id, Senin 17 Februari 2025.
Selain cuaca ekstrem, tanah longsor melanda Kabupaten Tasikmalaya, yang tercatat sebanyak 33 KK dan 22 unit rumah terdampak serta laporan 11 unit rumah rusak berat.

Bencana Hidrometeorologi Juga Menerjang Aceh dan Sumsel
Kemudian, cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 35 KK dan 35 unit rumah terdampak serta satu fasilitas ibadah, satu tiang listrik dan satu kendaraan roda empat rusak. Selain itu, banjir yang sebelumnya menerjang Kabupaten Demak dilaporkan sudah surut.
Tidak hanya di Provinsi Jawa Tengah, kondisi cuaca ekstrem juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Trenggalek dan dampak ke 23 KK dan 23 unit rumah.
Baca: Awal Februari Bencana Hidrometeorologi Basah Mendominasi
Bergeser ke pulau Sumatera, Banjir terjadi di Kabupaten Aceh Besar, sebanyak 33 KK atau 222 jiwa terdampak. Selain itu, Banjir juga terjadi di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Kabupaten Muara Enim, yang sebabkan 333 KK dan 333 unit rumah terdampak.
Update erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sampai saat ini, aktivitas kegempaan dan aktivitas vulkanik masih sering terjadi. Status Gunung Lowotobi Laki-Laki meningkat dari level III (Siaga) ke level IV (Awas). Tercatat sebanyak 1.457 KK atau 5.086 warga harus menungsi.
Menghadapi potensi ancaman bahaya hidrometeorologi, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Misalnya untuk mitigasi angin kencang, BPBD dan dinas terkait dapat memangkas ranting-ranting pohon. Warga dapat mengecek kekuatan struktur atap rumah masing-masing. Serta BNPB akan terus senantiasa melaporkan kondisi terkini penanganan bencana di Indonesia.