Teror Bom Lagi, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
Ziqri 
NET Medan – Bonus bagi atlet dan pelatih kontingen Sumatera Utara yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut mundur. Tampaknya pemberian bonus ini menunggu Gubernur Sumut Bobby Nasution yang menyerahkannya.
Sebelumnya, Dispora Sumut menjanjikan pencairan bonus PON 2024 paling lambat Februari 2025 atau sebelum pergantian gubernur Sumut terpilih dilantik. Faktanya, sampai pelantikan Gubernur Sumut, Bobby Nasution bonus tak kunjung terwujud.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan pihaknya bersama Dispora masih menunggu rampungnya proses administrasi di pemerintah provinsi. Ia memastikan bonus pasti cair, hanya saja mundur waktunya.
Baca: Ini Syarat Pendaftaran Calon Ketua KONI Sumut, Pengambilan Formulir 8 April 2025
“Saya yakin, kita harus positif thinking ya terhadap masalah bonus. Yang pasti bonus sudah disetujui, sudah dianggarkan, dan sudah dialokasikan. Tinggal pencairan untuk penyerahannya. Tentu ini masalah administrasi, jadi gak ada masalah lain. Ini cuma masalah administrasi,” kata John, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, John juga berharap penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih yang telah mempersembahkan prestasi agar tidak terlalu lama. Mengingat, sejumlah daerah lain justru sudah memberikan bonus sejak awal 2025. Minimal, sebelum lebaran Pemprov Sumut sudah menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih.
“Istilahnya, saya minta kemarin jangan sampai lah lewat lagi jauh. Tidak sampai lebaran, sudah mereka terima lah itu bonus,” ucapnya.
KONI Berharap Penyerahan Bonus PON Sumut Sebelum Lebaran
KONI Sumut, kata John berharap gubernur Sumut terpilih yang nantinya menyerahkan langsung bonus kepada atlet dan pelatih. Hal itu juga yang menyebabkan penyerahan bonus harus molor ke Maret.
“Kalau dibilang janji Dispora bulan dua (Februari) sebenarnya sudah dapat bulan dua. Tapi, kalau dipaksakan, beliau (gubernur terpilih) dilantik 20 Februari dan kembali 28 Februari karena ikut retreat seminggu di sana (Magelang). Kita menginginkan bonus itu diserahkan gubernur. Kita sabar lah menunggu sampai siap pelantikan dan menyelesaikan kewajiban yang lain,” ujar John.
Baca: Pemilihan Ketua Umum KONI Sumut Segera Berlangsung, Pendaftaran Mulai 8 April 2025
Efisiensi anggaran kementerian dan lembaga pada 2025 membuat sejumlah program kerja yang perencanaan sejumlah sektor tentu akan berdampak. Termasuk sektor olahraga, efisiensi anggaran dari Kemenpora, tentu berpengaruh untuk pembinaan olahraga, termasuk di daerah.
Tidak hanya pembinaan, anggaran untuk penghargaan dan reward juga akan berdampak. Meski begitu, pemerintah provinsi Sumatera Utara memastikan untuk reward atau bonus atlet yang berprestasi di ajang PON 2024, tetap akan menyerahkannya.
Kepala Dinas kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Sumatera Utara, Mafullah Pratama Daulay mengatakan, pemerintah provinsi sedang melakukan refocusing anggaran terkait kebijakan efisiensi anggaran dari presiden Prabowo. Saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumatera Utara sedang melakukan efisiensi anggaran di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
”Saat ini TAPD sedang melakukan refocusing anggaran. Artinya, ada efisiensi di masing-masing OPD. Salah satu prioritasnya adalah pemenuhan tali asih bagi atlet berprestasi, selain kebutuhan lainnya. InsyaAllah semua akan terpenuhi,” ujar Mafullah Daulay 9 Februari 2025.
