Batalkan Putusan Mendagri, Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh – Bukan Sumut
NET Medan – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah kader partainya untuk tak mengikuti retret yang diperintahkan Presiden RI, Prabowo Subianto di Magelang. Sejumlah kepala daerah terindikasi bakal menaati titah ketua partainya ketimbang program pemerintah pusat.
Di Bali yang termasuk wilayah “Kandang Banteng”, Gubernur Wayan Koster tak ikut ke Magelang. Padahal, menurut Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali I Wayan Budiasa menyampaikan seluruh sembilan bupati dan wali kota se-Bali sudah berada di Yogyakarta untuk menuju lokasi retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Instruksi larangan mengikuti retret ini sehubungan penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis malam. KPK menetapakannya sebagai tersangka dengan sangkaan memfasilitasi kaburnya buronan Harun Masiku yang juga merupakan kader PDIP. Penangkapan Hasto adalah yang ketigakalinya kader penting PDIP ditangkap KPK dalam tiga hari belakangan.
Baca: Prabowo Subianto Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu juga menyatakan menunda keberangkatannya ke Akmil Magelang untuk menjalani retreat kepala daerah pada Jumat 21 Februari 2025. Penundaan itu setelah ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Mohon ijin sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri,” kata politisi PDIP itu Jumat 22 Februari 2025.

Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan Tunggu Instruksi Megawati
Masinton telah resmi menjadi Bupati Tapteng setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis 20 Februari 2025. Sesuai jadwal yang ada, para kepala daerah semestinya ikut menjalani retreat yang digelar pemerintah pusat di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Lis Darmansyah juga merespons instruksi Megawati Soekarnoputri. Lis yang juga kader PDI Perjuangan itu menegaskan sebagai seorang anggota partai, ia berkomitmen dan tegak lurus untuk melaksanakan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Ini juga bentuk rasa solidaritas sebagai sesama kader PDI Perjuangan” kata Lis via WhatsApp dari Tanjungpinang, Jumat.
Lis saat ini sudah berada di Markas Akmil di Magelang, usai pelantikan secara serentak bersama kepala daerah terpilih lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.
“Saya sudah sampai di Magelang subuh tadi. Kalau tak ada instruksi lanjutan dari Ketua Umum, langsung balik kanan, pulang ke Tanjungpinang,” ucap Lis.
Baca: Gubernur Sumut Bobby Nasution Gubernur Termuda di Indonesia
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo juga belum memutuskan apakah akan berangkat ke acara pembekalan. Hasto di Balai Kota Yogyakarta, Jumat, mengaku masih menunggu klarifikasi terkait instruksi Megawati Soekarnoputri.
“Ini tadi saya sudah WhatsApp-an dengan Pak Pram (Pramono Anung), Gubernur DKI. Jadi ya Mas Pram mau menghadap Ibu (Megawati) dulu, nanti seperti apa penjelasannya. Ini ada surat, terus kita klarifikasi surat ini. Saya klarifikasinya lewat Mas Pram yang dekat di Jakarta, beliau yang akan menghadap,” ujar Hasto.
Terkait kesiapan keberangkatan, Hasto menyebut ia dan kepala daerah lainnya sudah mengikuti prosedur awal, termasuk menyimpan koper di lokasi kegiatan sebagaimana instruksi sebelumnya.
“Semua sudah taruh koper di sana, urusan taruh koper semua sudah taruh koper karena perintah taruh koper itu kemarin hari Kamis,” ucap dia.
Namun, mantan Bupati Kulon Progo dua periode ini belum bisa memastikan apakah tetap akan mengikuti kegiatan tersebut atau tidak.
“Ya belum, belum tentu. Nanti saya nunggu klarifikasi dengan Pak Pramono dulu. Ini baru klarifikasi,” ujar Hasto.
Pramono Anung Temui Ketum PDI Perjuangan Megawati
Berdasarkan pantauan Republika, Gubernur Jakarta Pramono Anung belum berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret, pada Jumat (21/2/2025) siang. Alih-alih bergegas ke Akmil Magelang, Pramono justru berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat.
Pramono tiba di kediaman Presiden ke-5 Republik Indonesia itu pada sekitar pukul 10.55 WIB. Tak lama berselang, pada sekitar pukul 11.07 WIB, mobil yang Pramono tumpangi keluar dari kediaman Megawati. Saat keluar, Pramono juga tidak nampak lantaran kaca mobil tertutup rapat.
Bupati Karanganyar Rober Christanto mengaku tegak lurus dengan instruksi dari Megawati Soekarnoputri terkait keikutsertaan pada retret. “Saya akan tegak lurus instruksi Bu Ketum,” katanya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Selanjutnya, ia masih menunggu perintah berikutnya terkait dengan keikutsertaan pada retret. “Saya sebagai kader partai dalam hal ini pasti mengikuti arahan,” katanya. Ia bersama dengan kepala daerah lain yang juga diusung oleh PDIP akan berkumpul untuk menunggu arahan selanjutnya.
Sumber:
https://news.republika.co.id/berita/ss0sgo393/dilarang-megawati-ini-kepala-daerah-yang-mungkin-mangkir-retret