Ancaman Teror Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
NET Medan – H-3 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau puncak arus mudik Lebaran 2025, tercatat sebanyak 22.464 kendaraan lalui Gerbang tol Amplas, pada Jumat 28 Maret 2025. Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) menangani Ruas Tol Belmera dan Kualanamu-Tebing Tinggi.
Senior General Manager Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, mengatakan, JNT/Regional Nusantara memprediksi di ruas Tol Belmera arus mudik Lebaran 2025, akan meningkat 5 persen atau jumlah kendaraan 90.660 kendaraan pada arus mudik Lebaran.
“Sedangkan untuk gerbang Tol Amplas sendiri akan meningkat sekitar 24,10 persen atau di atas normal atau sebesar 22.464 kendaraan. Hal ini juga sebenarnya mengikuti traffic sebelumnya yang juga mengalami peningkatan untuk gerbang tol Amplas sudah mencapai 23,71 persen,” ucap Tyas Pramoda Wardhani, dalam keterangan tertulisnya NET Medan terima Jumat 28 Maret 2025.
Baca: Hari Ini Jasa Marga Berlakukan Potongan Tarif Tol 20 Persen Selama 8 Hari Ruas Belmera dan MKTT
Tyas menjelaskan untuk gerbang tol Amplas ini, pihaknya juga menyiapkan aspek sarana dan prasarana untuk mengatasi kepadatan volume kendaraan di pintu masuk dan keluar gerbang.
Puncak Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Tambah Jalur Exit
Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division juga mengoperasikan mobile rider untuk membantu percepatan transaksi di jalan tol. Serta penambahan customer service on call bekerjasama dengan kepolisian.
“Serta penambahan lajur exit untuk jalur entrans dengan menggunakan mobil rider tadi terutama di persimpangan jalan arteri,” ucap Tyas.

Tyas mengimbau kepada para pemudik untuk menjaga kondisi fisik tetap prima dan kendaraan laik jalan. Termasuk mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, mulai dari menyediakan obat pribadi, mengisi BBM secara penuh.
Baca: Arus Mudik Lebaran 2025 Sudah Mulai, Lalin Tol Belmera dan MKTT Meningkat
“Kami juga mengimbau untuk Pengecekan tarif tol, pengisian saldo uang elektronik dengan cukup. Mengingat, apabila pengisian saldo elektronik ini dilakukan top up di gerbang tol akan mengganggu pengemudi lain dan penumpukan di gerbang tol,” jelas Tyas.
Termasuk untuk lokasi rest area, yang ada di ruas Tol Tebing Tinggi, pihaknya juga menyediakan tempat bagi pemudik istirahat sejenak. Namun, diharapkan tidak terlalu lama atau minimal 30 menit mengingat potensi kepadatan juga bisa terjadi.
“Di rest area juga kami sediakan sejumlah fasilitas, baik itu toilet, musala, dan juga masjid. Pengisian SPBU dan SPKLU untuk kendaraan listrik,” kata Tyas.