Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Subianto Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Suasana Salat Ied di Masjid Istiqlal. (Dok Kemenag)

Suasana Salat Ied di Masjid Istiqlal. (Dok Kemenag)

NET MedanPrabowo Subianto melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriyah di Masjid Istiqlal perdana sejak ia menjabat sebagai Presiden RI, Senin 31 Maret 2025. Tercatat, jumlah jamaah yang Salat Ied di Masjid Istiqlal mencapai lebih dari 150.000 orang.

Turut hadir bersama Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Agama Nasaruddin Umar, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, serta jajaran eselon I dan II Kementerian Agama juga turut Salat Ied di Masjid Istiqlal.

Jamaah sudah memadati area masjid sejak pukul 04.00 WIB. Perkiraan jumlah jamaah yang hadir lebih dari 150.000 orang. Hal tersebut tampak dari setiap lantai dalam masjid yang terisi penuh. Serta terdapat ribuan jamaah yang menggelar sajadah di area luar masjid pada saat salat berlangsung. Tidak hanya area parkir istiqlal, bahkan area parkir Katedral nampak penuh dengan kendaraan para jamaah.

Baca: Besok Lebaran, MUI Ingatkan Idulfitri Momentum Memperkuat Persaudaraan

Salat Idulfitri mulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.45 WIB. Rangkaian ibadah dengan Salim Ghazali sebagai Imam I, Ahmad Husni Ismail sebagai Imam II. Kemudian Ilham Mahmuddin sebagai Bilal I, dan Abdullah Sengkang sebagai Bilal II. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie menyampaikan khutbah dengan tema ‘Merawat Kemabruran Puasa’.

Presiden RI, Prabowo Subianto Salat Ied di Masjid Istiqlal. (Dok Kemenag)
Presiden RI, Prabowo Subianto Salat Ied di Masjid Istiqlal. (Dok Kemenag)

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal menyediakan fasilitas klinik dan tim medis di area bawah masjid untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan.

“Kami menyediakan tim medis dan klinik di area bawah untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Menag yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Baca: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H pada Senin 31 Maret 2025

Dalam aspek keamanan, Menag mengungkap bahwa di Masjid Istiqlal ada lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik yang mampu mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter.

“Keamanan di Masjid Istiqlal sangat ketat, dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik. CCTV ini dapat mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter dan langsung mengidentifikasi data seseorang. Sehingga, siapapun yang berniat melakukan tindakan kriminal akan segera terdeteksi. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada isu keamanan yang mengkhawatirkan di Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

Read Previous

Besok Lebaran, MUI Ingatkan Idulfitri Momentum Memperkuat Persaudaraan

Read Next

Polda Sumut, Bea Cukai dan Badan Karantina Musnahkan 8 Ton Buah Mangga Ilegal dari Thailand

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *