4 Pemuda Warga Binjai Terlantar di Kamboja: Kami Disiksa Pak

4 pria warga Binjai mengaku terlantar di Kamboja dan alami penyiksaan. (Tangkapan Layar Instagram @binjaihitz_)

4 pria warga Binjai mengaku terlantar di Kamboja dan alami penyiksaan. (Tangkapan Layar Instagram @binjaihitz_)

NET Medan – Empat pemuda warga Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial yang mengaku terlantar dan alami penyiksaan di Kamboja. Mereka meminta agar pemerintah memulangkan mereka kembali ke Tanah Air.

Video tersebut merekam 4 pria meminta pertolongan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Karena, mereka mengaku terlantar di Kamboja.

Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Cikal Ramadhan mewakili tiga rekannya, menyampaikan permintaan pertolongan kepada Wali Kota Binjai, H.Amir Hamzah, MAP dan Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada bapak Wali Kota Binjai yang terhormat, bapak Amir Hamzah dan bapak Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihadi. Pak mohon bantu kami disini, kami warga Binjai yang saat ini terlantar di Kamboja. Pak sudah tiga hari kami tak makan. Kami disiksa tempat kerja kami pak,” ucap Cikal mengutip dari video akun Instagram @binjaihizt_, Selasa 29 April 2025.

Baca: Tergiur Gaji Besar, 141 Warga Sumut Korban TPPO di Myanmar Kembali

4 Pria Terlantar di Kamboja Terancam Bertahan Hidup

Cikal mengungkapkan kesusahan mereka di Kamboja tidak mempunyai uang hingga makan terancam. Sehingga mereka sangat berharap pertolongan Pemerintah untuk dapat memulangkan mereka ke tanah air segera.

“Kami gak ada pegang uang, untuk makan saja kami tidak bisa pak. Mohon pak, bantuannya agar kami bisa pulang lagi ke Kota Binjai tercinta pak,” kata Cikal.

Keempat pria ini, sangat berharap kepada dengan Pemko Binjai dapat bisa memulangkan mereka dari Kamboja. Cikal mengatakan tidak tahu mengadu kemana selain menyampaikan pesan melalui video ini.

Baca: TNI AL Amankan 71 PMI Ilegal dari Malaysia di Batubara, Ada Bayi dan Etnis Rohingya

“Mohon bantuannya pak, kami tidak tahu lagi, harus mengadu dengan siapa pak. Hanya pesan ini, yang bisa saya kirimkan. Kami tidak tahu lagi, beberapa lagi kami masih ada kabar atau tidak pak,” sebut Cikal.

“Saya lahir di Binjai dan besar di Binjai pak. Bantu kami tolong pak. Sebelumnya, nama saya Cikal Ramadhan mewakili teman-teman saya,” tutur Cikal kembali.

Read Previous

AirAsia Ingatkan Penumpang Tujuan ke Thailand Wajib Isi TDAC

Read Next

Jelang May Day 2025, Kapolda Sumut Tekankan Kesiapan Pengamanan di Sumut

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *