Bobby Nasution Terapkan 5 Hari Sekolah SMA/SMK di Sumut Mulai Tahun Ini

Para siswa SMK N 1 Gido. (Tangkapan Layar Instagram @bobbynst)

Para siswa SMK N 1 Gido. (Tangkapan Layar Instagram @bobbynst)

NET Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Nasution akan menerapkan aktivitas belajar dan mengajar SMA dan SMK di Sumut 5 hari sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026. Penerapan 5 hari belajar ini libur tiap hari Sabtu.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Alexander Sinulingga mengungkapkan penerapan 5 hari sekolah untuk SMA dan SMK di Sumut, sudah mendapat restu dari Bobby Nasution sendiri dan bakal dimulai tahun ajaran 2025/2026 ini.

“Sesuai dengan arahan dan visi misi Gubernur Sumut, sekolah lima hari akan kita laksanakan di tahun ajaran ini,” ucap Alexander kepada wartawan, Selasa 3 Juni 2025.

Alexander mengatakan bagi calon siswa-siswi SMA dan SMK sedang mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, secara otomatis akan menjalani sistem pembelajaran baru ini.

Baca: Tersebar 6.110 di Desa, Koperasi Merah Putih di Sumut Sudah 100 Persen

“Artinya siswa-siswi kita yang sedang proses di SPMB saat ini akan langsung kita terapkan sekolah lima harinya di tahun ajaran 2025-2026,” jelas Alexander.

Alexander mengatakan program 5 hari sekolah berlaku untuk SMA dan SMK negeri maupun swasta naungan Dinas Pendidikan Sumut.

“Semua, berlaku di SMA dan SMK negeri, SMA dan SMK Swasta termasuk SLB. Semua, kelas 10, 11 dan 12,” tutur Kadisdik Sumut.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (Dok Pemprov Sumut)
Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (Dok Pemprov Sumut)

Belajar Mengajar 5 Hari Sekolah di Sumut hingga Sore

Lanjut, Alexander mengungkapkan bakal segera persiapkan teknis program 5 hari sekolah ini. Pihaknya sudah menyiapkan dan penerapannya berlaku untuk seluruh sekolah SMA dan SMK se-Sumut.

Baca: Kepsek di Karo Dicopot Gegara Main Banjir di Halaman Sekolah

“Jadi sistem belajar lima hari ini tentunya hari sabtu itu kosong (libur), jadi hanya menambah jam belajarnya,” ungkap Alexander.

Meski 5 hari sekolah dan Sabtu libur, Alexander mengatakan bahwa setiap harinya, penambahan jam belajar pada Senin hingga Jumat. Proses belajar mengajar berlangsung hingga sore hari.

“Jadi kalau di SMA dan SMK itu awalnya sekolah senin sampai sabtu, nah nanti sabtu itu kosong. Artinya di hari hari biasanya akan ada penambahan jam sekolah. Jadi jam pulang sekolah itu akan lebih lama dari biasanya,” jelas Alexander.

Alexander mengatakan program 5 hari sekolah ini, dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut sebagai landasan dari program tersebut.

“Kalau jamnya (secara teknis) sedang kita susun kajian teknisnya. Nantinya ini juga akan dituangkan dalam bentuk Pergub sebagai juknis,” tutur Kadisdik Sumut.

Read Previous

Mandi di Alam Kabero, Bocah 11 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Belawan

Read Next

Liquid Vape Mengandung Obat Keras di Sumut, Harga Rp5,5 Juta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *