Batalkan Putusan Mendagri, Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh – Bukan Sumut
NET Medan – Grab Indonesia memberikan pernyataan terkait penyampaian aspirasi Mitra Pengemudi di Medan atas ‘Akses Hemat’ pada 5 Mei 2025. Aksi tersebut berlangsung dengan tertib, damai.
Director of West Indonesia, Grab Indonesia Richard Aditya, mengatakan telah melakukan dialog tatap muka untuk menerima aspirasi dari perwakilan komunitas Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) soal Akses Hemat itu pada April 2025.
“Namun, kami menyayangkan adanya perwakilan aksi pada Senin 5 Mei 2025 sebagai narasumber dengan inisial D dalam sejumlah kanal berita yang sebenarnya bukan merupakan Mitra Pengemudi Grab. Sehingga informasi tidak dapat sepenuhnya mewakili aspirasi dan pendapat para Mitra Grab aktif,” kata Richard dalam keterangan tertulisnya Kamis 8 Mei 2025.
Richard Aditya mengatakan tuntutan massa aksi di Medan tersebut jika program Akses Hemat yang berlangsung sejak awal tahun 2025. Program ini terbukti telah meningkatkan rata-rata pendapatan harian bagi Mitra Pengemudi yang berpartisipasi dalam program ini.
“Program Akses Hemat sendiri merupakan program tambahan baru yang bersifat opsional dengan memungkinkan Mitra Pengemudi mendapatkan akses pada layanan GrabBike Hemat. Mitra dapat membatalkan penambahan Program Akses Hemat ini kapan saja tanpa biaya apapun,” kata Richard Aditya.
Baca: Ratusan Driver Grab di Medan Protes GrabBike Hemat: Kalau Gak Ikut Orderan Anyep

Grab akan Tinjau Akses Hemat Secara Berkala
Katanya, ketentuan biaya langganan bersifat harian yang akan penerapannya di akhir hari berdasarkan jumlah total orderan GrabBike Hemat yang telah diselesaikan Mitra. Penerapan jumlah biaya ini berbeda setiap kota, dan Grab Indonesia telah menginformasikan pertama kali saat Mitra mendaftar program ini di aplikasi GrabDriver.
“Grab akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian, jika diperlukan,” tegasnya.
Sedangkan fitur Slot pada layanan GrabFood, fitur ini bersifat opsional yang memungkinkan Mitra lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Juga area pengantaran makanan sesuai keinginan Mitra, yang biasanya berjarak pendek.
Katanya, semua Mitra memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar fitur Slot Pilihan setiap harinya sesuai kuota yang tersedia. Ketersediaan kuota slot dibatasi untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan alokasi Mitra. Juga permintaan konsumen terhadap layanan GrabFood.
Baca: Driver Ojol di Medan Antar Paket Tas Berisi Mayat Bayi
Mengenai mekanisme order gabungan (batching order) pada layanan GrabFood, Richard sampaikan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya Grab membantu Mitra meningkatkan efisiensi. Yakni dalam mendapatkan jumlah order dan pendapatan yang lebih maksimal, serta menjawab peningkatan permintaan konsumen terhadap layanan GrabFood.
“Pendapatan Mitra dari hasil orderan gabungan perhitungkan berdasarkan total jarak dari lokasi pengambilan pesanan hingga lokasi pengiriman pesanan terakhir. Serta tambahan dengan bonus order gabungan yang jumlahnya berbeda-beda setiap daerah,” jabarnya.
Grab Tegaskan Tarif Sesuai dengan Kepmenhub dan Gubernur Sumut
Richard juga menjelaskan, bahwa seluruh tarif layanan transportasi Grab di Medan telah mematuhi peraturan yang berlaku. Yakni berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1001 Tahun 2022. Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022.
Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor Yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat Yang Dilakukan Dengan Aplikasi. Serta SK Gubernur Sumut No 188.44/543/KPTS/2023 tentang Penetapan Tarif Angkutan Sewa Khusus dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Richard Aditya, mengatakan pihaknya juga menyediakan wadah bagi Mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan melalui berbagai saluran komunikasi. Termasuk melalui layanan GrabSupport maupun kegiatan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas Mitra Pengemudi secara berkala.