Teror Bom Lagi, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
NET Medan – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri mengungkapkan perkembangan positif sektor pariwisata Indonesia dan pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) dalam 100 hari pertama masa tugasnya.
“Saya menyampaikan bahwa dalam periode 100 hari tersebut, Kementerian Pariwisata mampu menjaga pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Dengan angka yang meningkat perbandingan dengan periode yang sama pada tahun 2023,” ujar Widiyanti.
Menurut Widiyanti, hasil positif 100 hari kerja Menpar tersebut mencerminkan kepercayaan wisatawan terhadap kebijakan dan kondisi pariwisata Indonesia di bawah pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman pada kuartal keempat pada tahun 2024 tercatat sebanyak 3,37 juta kunjungan.
Baca: Prabowo Subianto Instruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Reformasi Subsidi LPG
“Jumlah kunjungan wisman pada kuartal keempat 2024 tercatat pada angka 3,37 juta kunjungan, tumbuh 10,3 persen dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2023,” ucapnya.

100 Hari Kerja Menpar, Jumlah Wisatawan Meningkat 23,2 Persen
Selanjutnya, Widiyanti melaporkan 100 hari kerja Menpar tersebut, perkembangan signifikan dalam sektor wisata nusantara. Dengan jumlah wisatawan pada kuartal keempat 2024 mencapai 263,13 juta perjalanan. Ini meningkat sebesar 23,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Secara keseluruhan, pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 13,74 juta kunjungan, meningkat sekitar 18 persen perbandingan dengan tahun 2023. Begitu pula dengan jumlah perjalanan wisatawan nusantara yang mencapai 1 miliar 21,56 juta perjalanan, meningkat 22 persen dibandingkan dengan tahun 2023,” lanjut Menteri Pariwisata.
Baca: Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Tak Ada Izin, Prabowo Instruksikan Menteri KKP Bertindak
Selain itu, Widiyanti juga menuturkan bahwa sektor pariwisata Indonesia turut memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Yaitu meningkatnya tenaga kerja pariwisata sebesar 2,5 persen perbandingan pada tahun 2023. Widiyanti pun optimistis perkembangan sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Dari sisi penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja pariwisata tahun 2024 tercatat sebesar 25,01 juta orang, tumbuh 2,5 persen dengan perbandingan 24,41 juta pada tahun 2023. Sehingga saya ingin menyampaikan di sini pada rekan-rekan sekalian. Saya optimis bahwa perkembangan sektor pariwisata dapat terus berlanjut dan semakin mendorong kontribusi sektor pariwisata terhadap perkembangan PDB nasional,” ujar Widiyanti.