Banjir dan Longsor Mendominasi Pekan Kedua Februari 2025

Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Maros. (Dok BNPB)

Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Maros. (Dok BNPB)

NET Medan – Banjir dan longsor mendominasi yang terjadi sejumlah daerah di Indonesia pada pekan kedua Februari 2025. Selain itu, cuaca ekstrim dengan hujan lebat dan angin sebabkan kerusakan infrastruktur.

“Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir, tanah longsor, serta cuaca ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang pada Februari 2025. Ini menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengutip bnpb.go.id, Minggu 16 Februari 2025.

Berikut rangkuman kejadian bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Di Provinsi Jawa Tengah, tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara pada Senin 20 Januari 2025, mengakibatkan kerusakan pada 16 rumah dan satu fasilitas pendidikan.

Pelaksanaan upaya tanggap telah berlangsung, namun potensi hujan lebat dan pergerakan tanah masih terus dipantau hingga saat ini. Selain itu, banjir yang melanda Kabupaten Grobogan pada Kamis 13 Februari menggenangi sejumlah rumah dan jalan.

Baca: Awal Februari Bencana Hidrometeorologi Basah Mendominasi

Meskipun air sudah mulai surut, BPBD setempat tetap melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak desa untuk penanganan lebih lanjut.

Di sisi lain, di Provinsi Jawa Timur, cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya pada Kamis 13 Februari 2025. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan merusak rumah warga.

Tim Basarnas melakukan pencarian dan penyelamatan korban tertimbun longsor. (Dok BNPB)
Tim Basarnas melakukan pencarian dan penyelamatan korban tertimbun longsor. (Dok BNPB)

BPBD bersama perangkat setempat segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat, termasuk pemberian bantuan berupa terpal dan sembako untuk meringankan beban warga. Beberapa rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan, dan warga yang terdampak kini mulai memperbaiki kerusakan tersebut.

Kemudian, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kupang mengalami tanah longsor pada Rabu 8 Februari 2025 yang menyebabkan 65 KK terpaksa mengungsi dan merusak sejumlah rumah serta infrastruktur.

BPBD dan pemerintah setempat telah bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada pengungsi dan memastikan kebutuhan dasar mereka tercukupi. Namun, terdapat 31 KK yang masih terisolasi akibat sungai yang membatasi akses ke lokasi bencana.

Baca: Bencana Hidrometeorologi Basah Landa Sejumlah Daerah di Indonesia Sepanjang Januari 2025 

Banjir di Maros Sebabkan 3.451 ha Sawah Rusak

Upaya penanganan terus berlanjut dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak seperti air bersih dan logistik.

Tempat lain, banjir melanda Kabupaten Maros pada Selasa 11 Februari 2025, akibat hujan lebat menggenangi 14 kecamatan dan 66 desa. Dampak dari banjir ini mencakup kerusakan pada 3.451 ha lahan persawahan, serta terendamnya beberapa jalan utama seperti Jalan Poros Makassar – Maros.

Akibatnya, bencana ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian. Sebanyak 185.279 jiwa terpaksa mengungsi dan terdampak langsung oleh banjir. Kerugian materiil lainnya meliputi rusaknya jalan dan fasilitas umum di sejumlah wilayah terdampak.

Saat ini, kondisi terkini menunjukkan bahwa banjir sudah mulai surut, meskipun evakuasi masih berlangsung. Perkiraan curah hujan masih tinggi hingga Kamis 13 Februari 2025, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur dan memperparah genangan air di wilayah tersebut.

Seiring dengan perkembangan bencana di berbagai daerah, BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Informasi terkini dan peringatan dini akan terus disampaikan melalui saluran resmi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak.

Pemulihan dan upaya tanggap darurat akan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dan mempercepat proses pemulihan.

Read Previous

Pecatan Polri Todong dan Rampok HP Warga di Medan

Read Next

9 Kejadian Bencana Hidrometeorologi Pekan Ketiga Februari 2025

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *