Besok Lebaran, MUI Ingatkan Idulfitri Momentum Memperkuat Persaudaraan

Umat muslim melaksanakan Salat Ied. (Dok Fanpage Prabowo Subianto)

Umat muslim melaksanakan Salat Ied. (Dok Fanpage Prabowo Subianto)

NET MedanMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat unuk menjaga makna sakral perayaan Idulfitri yakni persaudaraan. Momentum perayaan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 ini pun MUI mengajak umat muslim memperkuat persaudaraan.

Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi mengatakan, jika MUI sepakat bahwa Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

“Insya Allah pada hari Senin tanggal 31 Maret, kita akan memulai bersama-sama melaksanakan Hari Raya Idulfitri. Bahwa kita memulai awal puasa dan kita berhari raya pun dengan waktu yang sama. Seluruh umat Islam serempak tahun ini,” ujarnya saat konferensi pers hasil sidang isbat yang digelar di Jakarta, Sabtu 29 Maret 2025.

Baca: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H pada Senin 31 Maret 2025

Ia juga mengajak umat Islam untuk mensyukuri momen Idulfitri dan menerapkan pelajaran yang diperoleh selama bulan Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mudah-mudahan anugerah Allah SWT ini kita syukuri dan kita aplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita. Tentunya banyak pelajaran yang kita peroleh dari bulan Ramadan, baik dalam kesalehan ibadah kita, ataupun kesalehan sosial kita dalam interaksi kita dengan masyarakat dan berbangsa,” lanjutnya.

Konferensi pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag. (Dok Kemenag)
Konferensi pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag. (Dok Kemenag)

KH Abdullah Jaidi juga menekankan pentingnya Idulfitri atau Lebaran sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan dalam berbagai aspek.

“Tentunya Idulfitri harus menjadi sebuah momen untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah dalam kehidupan kita. Sehingga sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW: Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik kamu adalah manusia yang mempunyai nilai lebih dalam kebaktiannya kepada sesama manusia,” jelasnya.

MUI Mengajak Umat Muslim Jadikan Idulfitri Momen Kebersamaan

Ia pun mengajak umat Islam untuk menjadikan Idulfitri sebagai ajang kebersamaan, saling menghormati, dan membangun kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Baca: KPK Ingatkan ASN dan Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Lebaran

“Momen Idulfitri tahun ini haruslah kita jadikan sebuah momen, yaitu kebersamaan kita, saling tolong-menolong dalam hidup dan kehidupan kita, saling hormat dan menghormati, saling harga-menghargai antara sesama kita. Sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang bermartabat. Sehingga akan terbentuklah negara, bangsa yang kita idam-idamkan, yaitu sesuai dengan harapan dalam Al-Qur’an,” paparnya.

Mengakhiri pernyataannya, KH Abdullah Jaidi menyampaikan doa dan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Islam.

“Semoga momen Idulfitri ini akan menjadi nilai yang positif di dalam gerakan kepedulian kita, di dalam bermasyarakat dan bernegara. Itulah beberapa hal yang telah kami sampaikan atas nama Majelis Ulama Indonesia. Dan tak lupa kami juga mengucapkan, Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.

Read Previous

H-2 Lebaran, 17 Ribu Kendaraan Melintas di Tol MKTT

Read Next

Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Subianto Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *