Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
NET Medan – Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus yang wafat meninggalkan duka mendalam bagi Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang harus kehilangan sahabat dekatnya.
“Saya tentu sangat berduka mendengar kabar bahwa Paus Fransiskus meninggal. Selamat jalan sahabat kemanusiaan!,” ujar Menag di Jakarta, Senin 21 April 2025.
Menag Nasaruddin dan Paus Fransiskus dikenal sebagai dua tokoh yang memiliki jalinan persahabatan. Kedekatan keduanya tidak hanya dalam ide dan gagasan, tapi tampak secara fisik.
Hal itu antara lain terlihat saat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024. Saat itu, Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang saat itu belum sebagai Menteri Agama Kabinet Merah Putih.
Baca: Indonesia Tegaskan Konsisten Tolak Relokasi Paksa Warga Gaza
Pertemuan keduanya tampak begitu hangat. Paus Fransiskus menggenggam erat tangan Imam Besar Masjid Istiqlal. Sementara Prof Nasaruddin Umar sempat menyium kening Paus Fransiskus. Dalam pertemuan itu, keduanya menandatangani Deklarasi Istiqlal.

Menag Ungkap Momen Saat Mencium Kening Paus Fransiskus
Tentang kisah mencium kening Paus Fransiskus, Menag Nasaruddin punya penjelasannya tersendiri. Menurutnya, ciuman itu terjadi secara spontan karena merasa berhadapan dengan Kepala Negara Vatikan itu sebagai Bapaknya.
“Ketika saya (bicara) berbahasa Inggris beliau tidak respons. Tapi ketika saya berbahasa Arab, direspons. Ternyata (Paus Fransiskus pernah) enam tahun tinggal di negeri Arab Syria dan Sudan. Jadi Paus bisa berbahasa arab,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.
“Jadi kami akrab berdua sepanjang jalan. Apakah salah kalau saya mencium? Karena petuah-petuahnya itu sangat luhur. Itu bentuk penghormatan kita. Paus juga berkali-kali mencium tangan saya,” lanjutnya.
Baca: 100 Ribu Visa Jemaah Haji Terbit, Masuk Asrama 1 Mei – Berangkat 2 Mei 2025
Kedekatan Menag Nasaruddin Umar juga terlihat saat Paus Fransiskus sakit dan menjalani perawatan selama beberapa pekan. Kemudian, Menag Nasaruddin Umar mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus. “Mari sama-sama kita mendoakan Paus Fransiskus,” kata Nasaruddin Umar saat menghadiri Peace Forum di Masjid Istiqlal, pada 24 Februari 2025.
Menag menilai Paus Fransiskus wafat ini sebagai kehilangan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. “Beliau yang telah mengabdikan dirinya untuk umat, mewakafkan dirinya untuk kemanusiaan,” tandasnya.