Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
Aris 
NET Medan – Kekalahan PSMS Medan dari PSPS Pekanbaru 1-0 membuat langkah skuad Ayam Kinantan melaju ke babak 8 besar di Liga 2 musim 2024/2025 menipis. PSMS akan melakoni laga terakhir melawan Sriwijaya FC.
PSMS Medan wajib menang saat menghadapi laga pamungkas melawan Sriwijaya untuk memastikan peluang ke babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025. Laga berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar tersebut, Sabtu (11/1/2025).
PSMS harus memaksimalkan laga krusial ini dan wajib raih poin penuh. Kekalahan PSMS dari PSPS Pekanbaru 1-0 ini yang membuat Rachmad Hidayat dkk harus kerja keras pada laga pamungkas tersebut. Kekalahan 1-0 dari PSPS, membuat posisi PSMS turun ke posisi empat klasemen sementara dengan 23 poin.
Baca: Blunder Kiper Fakhrurrazi Quba, PSMS Medan Kalah dari PSPS 1-0
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar tetap optimis peluang timnya ke babak 8 besar belum sepenuhnya tertutup. Dengan satu pertandingan tersisa melawan Sriwijaya FC, PSMS harus menang.
“Ini kan pertarungan empat tim, Bekasi (FC Bekasi City), (PSKC) Cimahi, kita (PSMS), PSPS. Masih ada peluang, tergantung hasil pertandingan terakhir,” tegas Nil Maizar usai laga PSPS dengan PSMS, Sabtu (4/1/2025).
Peluang Babak 8 Besar, PSMS Fokus Hadapi Sriwijaya
Ia berharap hasil laga lain berpihak pada mereka untuk memastikan tempat di babak 8 besar Liga 2 musim ini.
“Kita akan fokus melawan Sriwijaya, semoga anak-anak bisa memberikan hasil terbaik,” katanya.
PSMS Medan kalah 1-0 dalam lawatannya melawan PSPS Pekanbaru lanjutan Grup A Liga 2 musim 2024/2025. Gol tunggal PSPS yang tercipta oleh Noriki Akada karena blunder kiper PSMS, Fakhrurrazi Quba.
PSMS Medan harus mengakui keunggulan PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 0-1 pada laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (4/1/2025) sore. Gol tunggal Noriki Akada di babak kedua memastikan kemenangan tuan rumah dalam laga yang berlangsung sengit.
Baca: Derby Sumatera PSPS Lawan PSMS, Juninho: Pertandingan Krusial Kami
Babak pertama pertandingan berjalan ketat dengan jual beli serangan dari kedua tim. PSPS yang didukung publik tuan rumah mencoba mengambil inisiatif serangan melalui John Mena dan Ilham Fathoni. Namun, rapatnya pertahanan PSMS yang digalang Revan dan Rachmad Ramadhan membuat serangan PSPS kerap mentok.
Peluang terbaik PSMS datang di menit ke-53 melalui tendangan keras Fabio Gama yang hanya membentur mistar gawang. Sayangnya, peluang tersebut menjadi momen terbaik PSMS sebelum gol penentu PSPS tercipta.
Petaka datang pada menit ke-65. Lemparan jauh Ilham Syafri gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper PSMS, Fakhrurrazi Quba. Bola liar langsung dimanfaatkan Noriki Akada untuk mencetak gol perdananya bersama PSPS.
Selanjutnya, PSMS Medan mengganti kiper Fakhrurrazi Quba dengan Abdul Rochim. Nil Maizar menjelaskan alasannya melakukan pergantian tersebut.
Setelah kebobolan, PSMS mencoba bangkit. Juninho Cabral dan Fabio Gama terus menekan pertahanan PSPS, namun solidnya penjagaan Rudi Razak membuat gawang tuan rumah tetap aman hingga peluit panjang berbunyi.
