Shin Tae-yong Tolak 10 Tawaran Sebagai Pelatih Demi Tim Nasional, Kini Dipecat PSSI

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok PSSI)

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok PSSI)

NET Medan – Pemecatan PSSI terhadap Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, terungkap jika STY pernah menerima 10 tawaran melatih dan semuanya itu ia tolak demi skuad Garuda.

Hal ini muncul ke publik setelah PSSI mengumukan resmi pemberhentian alias pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong (STY) mengaku pernah menerima 10 tawaran untuk menjadi pelatih tim lain. Namun, ia menolak seluruh tawaran tersebut demi Timnas Indonesia.

Itu Shin Tae-yong katakan pada penghujung Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI hingga 2027 mendatang.

“Sekarang saya sudah menandatangani kontrak, jadi saya bisa mengatakannya. Ada sekitar 10 tempat (negara) yang mengundang saya, meski ada banyak sekali tawaran yang bagus,” ujar STY di YouTube KBS World pada Agustus 2024 lalu.

Baca: PSSI Berhentikan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Meskipun ada banyak tawaran menarik, STY menegaskan bahwa tawaran tersebut tidak pernah digunakan sebagai alat untuk menekan atau bernegosiasi dengan PSSI terkait perpanjangan kontraknya.

“Tawaran itu tidak pernah saya manfaatkan untuk bernegosiasi dengan PSSI sebagai persyaratan tentang perpanjangan kontrak,” sambungnya.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram @shintaeyong7777)
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram @shintaeyong7777)

Pelatih Shin Tae-yong Tak Mau Kerja Kerasnya Membangun Timnas Sia-sia

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, ada banyak pertimbangan yang membuatnya bertahan menjadi Pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong mengatakan ia tidak mau menyia-nyiakan kerja kerasnya dalam membangun Timnas Indonesia sampai berada di posisi saat ini.

Shin Tae-yong mengaku tidak mudah bisa membawa Timnas Indonesia ke posisi saat ini. Dia mengungkap, dua tahun pertama melatih Skuad Garuda merupakan momen yang melelahkan baginya selama berkarir sebagai pelatih.

Namun, setelah melewati masa sulit tersebut, ia berhasil memberi perubahan positif. Oleh karena itu, STY merasa bahwa jika harus meninggalkan semua pencapaian dan usaha yang sudah ia bangun, hal itu akan membuatnya menyesal kemudian hari.

Baca: Kalah dari PSPS, Peluang PSMS ke Babak 8 Besar Liga 2 Menipis

“Selama empat tahun enam bulan ini, dua tahun pertama sangat melelahkan, tetapi sekarang saya mulai melihat hasil kerja keras itu dan kalau meninggalkan semua itu, sepertinya terlalu sayang dan saya bisa menyesal,” kata STY saat itu.

Selain itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kedekatannya dengan para pemain Timnas Indonesia juga menjadi alasan kuat yang membuatnya tetap bertahan. Dalam beberapa kesempatan, STY terlihat kerap bercanda dengan para pemain, seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.

“Para pemain yang setia kepada saya seperti anak-anak yang selalu ada di pikiran saya. Meskipun kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama, mereka sangat polos dan selalu mendengarkan saya. Hal-hal seperti itu yang paling menyentuh saya,” tuturnya.

STY menegaskan atas alasan tersebut tidak tergiur dengan tawaran tim lain yang tak ia sebutkan.

“Saya tidak boleh mengecewakan mereka. Tentu ada tawaran yang lebih menarik dari tempat lain, tetapi saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun. Itu filosofi hidup saya,” pungkasnya.

Read Previous

Bunuh Tetangga, Ayah dan Anak di Deliserdang Sumut Ditangkap di Hotel

Read Next

Remaja di Deliserdang Jadi Korban Perampokan Teman Sendiri, Dicekik dan Ditikam 4 Kali

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *