PSMS Bertahan di Liga 2 Musim Depan, Bungkam Persikota 3-1 di Laga Terakhir

Para pemain, pelatih, manajemen dan official PSMS Medan 2024/2025. (Dok PSMS Medan)

Para pemain, pelatih, manajemen dan official PSMS Medan 2024/2025. (Dok PSMS Medan)

NET Medan – Perjalanan PSMS Medan Liga 2 musim 2024/2025 berakhir sudah dengan sukses kalahkan Persikota Tangerang. PSMS pun memastikan bertahan di kompetisi kasta kedua Indonesia musim depan.

Pertandingan playoff degradasi Liga 2 terakhir ini, PSMS raih kemenangan 3-1 dari Persikota yang berlangsung di Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu 15 Februari 2025 sore.

Pencetak gol kemenangan PSMSatas Persikota ini, Aidun Sastra pada menit pertama, gol bunuh diri Lintang Satrio di menit ke-14, serta Rachmad Hidayat pada menit ke-38. Sementara itu, Persikota sempat menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Luthfi Saragih di menit ke-12.

Hasil ini memastikan PSMS menutup kompetisi dengan manis, memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi 15 poin.

Baca: PSMS Turunkan Pelapis Hadapi Persikota Laga Pamungkas Playoff Degradasi Liga 2

Meskipun gagal promosi ke Liga 1, pelatih PSMS, Nil Maizar, tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain sepanjang musim. Ia menilai persaingan musim ini sangat ketat, mulai dari fase penyisihan hingga playoff degradasi.

“PSMS Medan sebenarnya tim yang bagus, punya suporter luar biasa, serta stadion utama yang memadai. Siapapun yang menangani tim ini harus berkolaborasi lebih baik dengan manajemen dan para pemangku kepentingan, karena klub ini memiliki sejarah yang besar,” ujar Nil.

Pemain <yoastmark class=

Terkait masa depannya bersama PSMS, Nil menyatakan masih menunggu keputusan manajemen. Namun, ia memberi sinyal masih betah melatih di Medan.

“Kita masih menunggu arahan dari manajemen. Jika nanti ada pembicaraan, kita akan diskusikan. Jika sesuai dengan prinsip dan semua pihak sepakat, saya siap bertahan,” ungkapnya.

Btahan di Liga 2, Target PSMS ke Liga 1 Gagal

Kapten PSMS, Rachmad Hidayat, juga mengakui bahwa musim ini menjadi tantangan berat bagi tim. Meski gagal promosi, ia bangga PSMS tetap bertahan di Liga 2.

“Kami mengakhiri musim dengan bahagia dan patut mensyukurinya. Terima kasih kepada suporter, rekan-rekan pemain, serta tim pelatih. Musim ini berat, tapi saya bangga dengan tim ini. Walaupun tidak mencapai target, kita tetap harus bersyukur,” kata Rachmad.

Baca: PSMS Kalah, Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2 Musim Depan

Sejak awal laga, PSMS langsung tampil menyerang dan mencetak gol cepat di menit pertama lewat Aidun Sastra Utami. Gol ini bermula dari tendangan Rachmad Hidayat yang diblok kiper Persikota, Mukhti Alhaq, namun bola rebound dimanfaatkan Aidun untuk mencetak gol.

Pada menit ke-8, Fabio Gama hampir menggandakan keunggulan PSMS, kiper Persikota, Mukhti mampu menghentikan tembakan kaki kirinya.

Persikota kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-12 melalui eksekusi penalti Luthfi Saragih, setelah Ramadan melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Luthfi sukses mengecoh kiper PSMS, Abdul Rohim, untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Namun, PSMS segera merespons dengan gol kedua dua menit berselang. Sundulan Jacinto Cabral yang sempat diblok kiper Persikota justru mengenai kepala Lintang Satrio dan masuk ke gawang sendiri, membuat skor kembali berpihak kepada PSMS, 2-1.

Keunggulan PSMS semakin bertambah di menit ke-38 setelah Rachmad Hidayat mencetak gol ketiga. Ia dengan tenang menyelesaikan umpan silang dari Imam Bagus di sisi kanan, memperlebar keunggulan PSMS menjadi 3-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Zulfriadi, skor tidak berubah dan PSMS memastikan kemenangan dalam laga terakhir mereka musim ini.

Read Previous

Anak di Medan Bakar Ayah, Tuduh Korban Buat Dagangannya Tak Laku

Read Next

Indonesia AirAsia Dukung Pariwisata, Gelar Promo AirAsia RedRun dan Kursi Gratis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *