KONI Sumut Harus Pertahankan Prestasi di PON 2028 NTB-NTT

Musorprov KONI Sumut 2025. (Istimewa/NET Medan)

Musorprov KONI Sumut 2025. (Istimewa/NET Medan)

NET Medan – KONI Sumut harus mampu mempertahankan pencapaian dan perolehan Sumatera Utara (Sumut) di PON 2024 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur.

“Target kita harus bisa mempertahankan empat besar, kalau bisa lebih naik lagi,” kata Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melalui Pj Sekda Sumut Effendy Pohan, saat membuka Musorprov KONI Sumut di Medan, Selasa 15 April 2025.

Agar target tersebut dapat tercapai, lanjut Sekda, KONI Sumut harus memaksimalkan persiapan sejak dini untuk hadapi PON 2028. Termasuk mematangkan persiapan atlet dengan memanfaatkan berbagai venue dan berbagai peralatan di PON lalu.

Tentunya, kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, baik antara pemerintah daerah, KONI, pengprov dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting.

“Tentunya untuk mempertahankan posisi empat besar itu bukanlah hal yang mudah. Namun dengan kerja sama yang baik antara kita semua, tentunya target itu bukanlah hal yang tak mungkin. Persiapan harus mulai dari sekarang khususnya persiapan atlet melalui pemusatan latihan daerah,” katanya.

Baca: Hanya Hatunggal Siregar Penuhi Syarat Bacalon Ketua Umum KONI Sumut

Gubernur Sumut, Bobby Nasution bersama atlet dan pelatih kontingen PON dan Peparnas Sumut 2024. (Dok Pemprov Sumut)
Gubernur Sumut, Bobby Nasution bersama atlet dan pelatih kontingen PON dan Peparnas Sumut 2024. (Dok Pemprov Sumut)

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Pemprov Sumut berkomitmen kuat mendukung ekosistem olahraga dalam bentuk nyata. Tujuan utamanya demi semakin majunya olahraga di daerah itu dan mampu melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet nasional.

Selain itu, katanya, Pemprov Sumut juga komitmen dalam pemanfaatan sarana dan prasarana pada saat PON Sumut-Aceh lalu. Khususnya di Sumut Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, apalagi beberapa antaranya sudah berstandar nasional dan internasional.

“Khusus pengelolaan dan pemanfaatan berbagai venue usai PON lalu, saat ini sedang disiapkan peraturan daerahnya sehingga dapat dioptimalkan, khususnya dalam pembinaan atlet,” katanya.

“Komitmen selanjutnya adalah dalam hal pembinaan berkelanjutan, baik terhadap atlet, pelatih maupun wasit. Juga penguatan PPLP sebagai upaya sistemik untuk mencetak bibit unggul sejak dini,” tambahnya.

Baca: Pemprovsu Tambah Rp22 Miliar Bonus Atlet-Pelatih Sumut di PON dan Peparnas 2024

Sumut Masuk 4 Besar di PON pada 1953

Sementara Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan pada PON 2024 lalu, kontingen Sumatera Utara berhasil masuk empat besar dengan raihan 80 emas, 59 perak dan 115 perunggu.

Prestasi itu tentunya menjadi sangat luar biasa. Mengingat Sumatera Utara terakhir kalinya bisa masuk dalam empat besar adalah 70 tahun lalu. Yakni saat penyelenggaraan PON tahun 1953.

“Menjadi tugas berat kita bersama bagaimana pada PON mendatang Tahun 2028 di NTB-NTT, Sumut bisa mempertahankan posisi empat besar itu. Maka dari sekarang kita harus sudah merumuskan dan menyiapkan programnya, khususnya dalam hal menyiapkan dan mematangkan persiapan atlet kita,” katanya.

Read Previous

Viral, Oknum DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari di Pesawat

Read Next

Viral Penjaga Konter Alami Penganiayaan Pria Minta Top Up Dana

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *