Teror Bom Lagi, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
NET Medan – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sepatutnya miliki klub bola voli profesional yang berlaga di Pro Liga, karena potensi bibit-bibit atlet berbakat yang cukup banyak. Sumut sendiri memiliki potensi yang sangat besar menjadi salah satu daerah penghasil atlet bola voli berbakat.
“Dengan demikian gairah perbolavolian di Sumatera Utara semakin menggeliat,” kata Ketua Umum PBVSI Pusat Komjen Pol (Pur) Imam Sudjarwo, di Medan, Jumat usai melantik pengurus PBVSI Sumut Periode 2025-2029 di Gedung KONI Sumut.
Ia mengatakan, alasan layaknya Sumut milik klub berlaga di Pro Liga, karena memiliki potensi yang sangat besar menjadi salah satu daerah penghasil atlet bola voli berbakat. Hal ini jika pembinaan maksimal akan mampu menjadi atlet nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa kancah internasional.
Baca: Bobby Nasution Izinkan Kandang PSMS Medan di Stadion Utama Sumut Liga 2 2025/2026
Apalagi, katanya, pengurus PBVSI Sumut yang baru telah melakukan berbagai kejuaraan kelompok umur untuk menjaring atlet potensial yang memiliki tinggi lebih dari 1,8 meter.
“Potensi yang ada itu harus dibina secara intensif.Jangan sampai mereka dilirik daerah lain, karena kurangnya perhatian dari daerahnya. Artinya mereka harus diwadahi. Sumut memiliki potensi besar, tinggal bagaimana menggerakkannya,” katanya.
PBVSI Sumut Optimis Bentuk Tim Voli Tampil di Pro Liga
Terkait dorongan terbentuknya tim bola voli profesional dari Sumatera Utara, Ketua PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar, menyebutkan ia optimistis hal tersebut dapat terwujud. Katanya, selain banyaknya potensi bibit berbakat, daerah itu juga memiliki banyak perusahaan besar yang bisa membersamai membangun klub profesional.
Baca: Ini Pesan Bobby Nasution Kepada Pengurus KONI Sumut yang Dipimpin Pamannya
“Kita akan maksimalkan potensi yang ada. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin bakal ada tim profesional dari Sumatera Utara,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menyadari bahwa perjalanan PBVSI Sumut sampai saat ini memang belum mencapai prestasi gemilang. Namun hal itu akan menjadi semangat pengurus yang baru untuk berbuat lebih banyak demi kemajuan voli di Sumatera Utara.
“Pengalaman masa lalu harus menjadi pelajaran. Target kami akan menjadikan bola voli menjadi modern dan berprestasi. Satu langkah yang harus kami siapkan juag adalah memperbanyak pelatihan wasit dan memagangkan pelatih Sumut di klub besar seperti di Samator,” katanya.
“Kami juga berharap kesempatan untuk menggelar pelatihan pelatih nasional. Sekarang baru sekitar 98 orang pelatih yang berlisensi, padahal kita punya ratusan klub.Ini akan terus kita dorong ” katanya.