Batalkan Putusan Mendagri, Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh – Bukan Sumut
admin 
NET Medan – Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 salah satu sidang perkara PHP Kada oleh Mahkamah Konstitusi. Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) 2024 mulai berlangsung hari ini, Rabu (8/1/2025).
Tim Kuasa Hukum, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala megajukan Perkara PHP Kada tersebut. Mahkamah Konstitusi (MK) RI, telah meregistrasi 309 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP-Kada) 2024.
Dari total tersebut, 23 di antaranya merupakan perkara PHP Gubernur dan Wakil Gubernur. Sedangkan untuk PHP Walikota dan Wakil Walikota sebanyak 49 perkara, dan 237 lainnya merupakan perkara PHP Bupati dan Wakil Bupati.
Baca: Mahkamah Konstitusi Sidang 309 Perkara Sengketa Pilkada 2024
Terkhusus untuk PHP Kada, yang pengajuannya oleh Tim Kuasa Hukum, Edy-Hasan masuk dalam panel 1. Majelis hakim MK dengan ketu oleh Suhartoyo dan dua anggota majelis hakim, yakni Daniel Yusmic Pancastaki dan Guntur Hamzah.
“MK sudah keluarkan jadwal sidang pemeriksaan pendahuluan, yang dimulai hari ini. Tadi sempat juga melihat disiarkan langsung melalui youtube MK,” sebut Komisioner KPU Sumut, Robby Effendy Hutagalung Rabu (8/1/2025).
KPU Segera Terima Jadwal PHP Kada Sumut
Robby menjelaskan bahwa jadwal sidang masing-masing panel melalui media sosial MK untuk sejumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota mengajukan PHP Kada 2024.
“MK juga sudah susun pembagian panel untuk sidang. Semua jadwal sudah terpublikasi dengan baik dalam bentuk grafis melalui akun media sosial MK. Terlihat juga untuk Sumut dan beberapa Kabupaten/Kota masing-masing panel sidang,” ucap Robby.
Baca: Kemenag akan Sertifikasi Guru Agama di Sekolah Umum hingga 2026
Robby mengungkapkan dalam waktu dekat, pihak MK akan memberikan informasi atau pemberitahuan jadwal sidang gugatan untuk PHP Kada Sumut 2024.
“Dalam 2 hari ini keluar pemberitahuan untuk panggilan sidang pendahuluan kita di MK,” tutur Robby.
Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin mengungkapkan Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada 2024 ini, pada Selasa (10/12/2024). Dengan gugatan tersebut, mengharapkan majelis hakim MK memberikan keputusan dengan rasa keadilan bagi pemohon.
