Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
NET Medan – Teknisi ekskavator kedua yang hanyut di Sungai Wampu Desa Empus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat meninggal dunia. Ini setelah warga bersama petugas gabungan mendapatkan jasad korban terakhir berjarak sekitar 26 km dari lokasi korban hanyut terseret arus sungai.
Identitas korban teknisi ekskavator yang hanyut itu, Muhammad Ikhsan (24) warga Dusun IV Gang Tengah Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang. Sedangkan korban pertama, Hermansyah (37) warga Desa Empus, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, mengatakan, jasad korban kedua ditemukan bernama M. Ikhsan berjarak 26 kilometer dari lokasi kejadian. Petugas sudah mengevakuasi pada Minggu petang, 26 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
“Selanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu dan ikut melakukan pencarian dilokasi sejak awal kejadian, kemudian langsung dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Deliserdang,” jelas Mustari dalam keterangannya, Senin 27 Januari 2025.
Baca: Perbaiki Ekskavator, 2 Pekerja Hanyut Terseret Arus Saat Seberangi Sungai Wampu
Sedangkan jasad korban pertama, bernama Hermansyah, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari kejadian, Sabtu petang, 25 Januari 2025, sekitar pukul 18.40 WIB. Petugas langsung mengevakuasi dan menyerahkan kepada keluarga korban.
“Posisi penemuan jasad korban berada sekitar 3 KM di hilir sungai dari lokasi awal kejadian, selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan langsung menyerahkan kepada pihak keluarga,” ucap Mustari.

Kedua Pekerja Hanyut Saat Menyeberang Sungai Hendak Perbaiki Ekskavator
Sebelumnya, dua orang pekerja hanyut terseret arus Sungai Wampu tepatnya di Desa Empus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Jumat 24 Januari 2025.
Warga pun melaporkan kejadian itu kepada BPBD Langkat yang kemudian berkordinasi dengan SAR Medan. Kantor SAR Medan pun merespon dengan mengirimkan satu tim yang terdiri dari 6 personel.
Baca: Kelelahan Berenang, Bocah 11 Tahun Meninggal Dunia Hanyut di Sungai Deli
Berdasarkan kronologi kejadian, kedua korban pada hari kejadian, menyebrangi sungai hendak memperbaiki ekskavator di seberang sungai. Kedua korban pun menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang.
Ketika menyeberang salah satu korban terpeleset dan hanyut dan korban lainnya hendak menolong. Namun, keduanya hanyut dan tenggelam terseret arus sungai.
Selanjutnya, warga sekitar melakukan pencarian secara manual di sekitar lokasi kejadian. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menghubungi Kantor SAR Medan melalui BPBD Langkat untuk meminta bantuan SAR.