WNI Teknisi Helikopter Kecelakaan di Malaysia Dimakamkan Hari Ini di Medan

Helikopter Bell 206L4 mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan di Bentong, Pahang, Malaysia. (Facebook Word News Network)

Helikopter Bell 206L4 mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan di Bentong, Pahang, Malaysia. (Facebook Word News Network)

NET Medan – Jasad Finsen Reski Sembiring (27), warga negara Indonesia (WNI) teknisi korban kecelakaan helikopter di Malaysia dimakamkan hari ini, Senin 10 Februari 2025. Finsen satu-satunya korban tewas kecelakaan helikopter dengan nomor registrasi PK-ZUV itu.

Almarhum WNI teknisi helikopter nahas itu tiba di rumahnya Jalan Bunga Sedap Malam III, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Minggu siang, 9 Februari 2025, sekitar pukul 10.45 WIB. Isak tangis menyelimuti kedatangan mobil ambulans mengangkut jasad Finsen Reski Sembiring di rumah duka.

Jasad korban kecelakaan helikopter itu, tiba dari Malaysia melalui jalur udara dan sampai di Bandara Kualanamu International Airport. Kemudian, WNI teknisi helikopter itu ke rumah duka untuk semayamkan.

Jasad Finsen Reski Sembiring akan disemayamkan pada Senin besok, 10 Februari 2025. Terlebih dahulu prosesi adat di Jambur Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

“Nanti dibawa ke Jambur dulu sebelum dimakamkan,” ungkap salah seorang pelayat S Beru Sembiring kepada wartawan di rumah duka.

Baca: Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 120 Orang Dilaporkan Tewas

Finsen Reski Sembiring teknisi helikopter yang terjatuh di Malaysia. (Facebook)
Finsen Reski Sembiring teknisi helikopter yang terjatuh di Malaysia. (Facebook)

Tetangga Mengenal WNI Teknisi Helikopter Terjatuh di Malaysia Sosok yang Ramah

Kerabat keluarga mengenang sosok Finsen Reski Sembiring, merupakan wanita yang aktif, ramah dan pintar. Sehingga mendapatkan kabar helikopter mengalami kecelakaan di Malaysia membuat tetangga sekitar rumah duka sangat terkejut.

Lanjut, Beru mengungkapkan setelah memasuki masa pendidikan di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Finsen jarang terlihat di rumah orang tuanya tersebut.

“Kalau saat kecil aktif seperti anak-anak lainnya. Setelah kuliah, sesekali saja duduk di warung kopi depan. Anaknya baik kok,” tutur Beru.

Sedangkan, pihak keluarga korban belum bersedia untuk diwawancarai, dengan alasan masih berduka dan mempersiapkan prosesi pemakaman Finsen Reski Sembiring.

Baca: Kereta Api Buka Pemesanan Tiket Mudik Lebaran 2025, Sumut Sediakan 186.296 Tempat Duduk

Helikopter Bell 206L-4 Long Ranger terbakar saat mendarat di Jalan Lama Kuala Lumpur-Bentong, Pahang, Malaysia, pada Kamis siang, 6 Februari 2025, sekitar pukul 10.26 WIB. Laporan menyebutkan, satu orang meninggal dunia yakni Finsen Reski Sembiring dan satu lainnya selamat.

Kecelakaan helikopter dengan nomor registrasi PK-ZUV korban tewas, yang bekerja sebagai teknisi, meninggal dunia. Sedangkan pilot helikopter selamat.

Media The Star menyebutkan, insiden itu terjadi saat helikopter tengah mengisi bahan bakar. Pengisian berlangsung di dekat sumber air panas di Bentong, Pahang, Malaysia tempat helikopter yang mengangkut peralatan untuk pemasangan kabel hancur total akibat kebakaran.

Laporan awal menunjukkan api menyala saat helikopter mencoba mendarat, menyebabkan helikopter terbalik dan terbakar.

Read Previous

Peringati HPN 2025, Presiden Prabowo: Yang Punya Modal Besar Menguasai Media

Read Next

Berlangsung 14 Hari, 1.983 Personel Gabungan Kawal Operasi Keselamatan Toba 2025

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *