Babe Bambang Gugat Kepemilikan Merek Minyak Kutus Kutus, Demi Menjaga Keaslian Racikannya

Pencipta asli racikan Minyak Kutus Kutus, Bambang Pranoto. (Isimewa/NET Medan)

Pencipta asli racikan Minyak Kutus Kutus, Bambang Pranoto. (Isimewa/NET Medan)

NET Medan – Pemilik yang juga pencipta asli racikan Minyak Kutus Kutus, Bambang Pranoto akrab dengan panggilan Babe Bambang dan PT Kutus Kutus mengajukan gugatan atas merek minyak balur herbal yang ia ciptakan sendiri.

Babe Bambang, adalah pencipta asli dari racikan Minyak Kutus Kutus. Sejak pertama kali ditemukan atau dibuat oleh Babe Bambang, minyak balur herbal ini telah membantu banyak orang.

Termasuk ia sendiri yang berhasil pulih dari lumpuh berkat ramuan alami racikannya. Sejak tahun 2013, masyarakat luas telah mengenal Minyak Kutus Kutus karena khasiatnya yang luar biasa bagi kesehatan.

Babe Bambang menuturkan, gugatan ini diajukan karena kepemilikan FHS atas merek tersebut didasari oleh iktikad tidak baik. Oleh karena itu Babe Bambang sebagai orang yang pertama kali menggunakan kata Kutus Kutus sebagai merek pada produk minyak balur herbal merasa sangat perlu mengajukan gugatan ini.

“Pada intinya gugatan ini untuk memperoleh kembali merek Kutus Kutus yang menjadi haknya. Juga untuk melindungi kepentingan konsumen setia produk minyak balur herbalnya,” kata Bambang Pranoto dalam keterangan resminya diterima NET Medan, Selasa 4 Maret 2025.

Baca: AirAsia Dukung Penurunan Harga Tiket Mudik Lebaran 2025

Produk Minyak Kutus Kutus. (Istimewa/NET Medan)
Berbagai produk Minyak Sanga Sanga hasil racikan Babe Bambang. (Istimewa/NET Medan)

Ini Alasan Gugatan Babe Bambang atas Merek Minyak Herbal Kutus Kutus

Ada pun gugatan Babe Bambang berdasarkan beberapa alasan utama:

1. Mengembalikan Kutus Kutus sebagai Warisan Sejarah
Babe Bambang ingin memastikan bahwa Kutus Kutus dalam huruf Latin tetap menjadi bagian dari sejarah. Juga menjaga racikan asli serta warisan yang telah ia ciptakan. Sebagai pencipta, peracik, dan pelopor Kutus Kutus, Babe ingin mengembalikan legacy yang telah dibangunnya dengan penuh dedikasi.

2. Menjaga Reputasi dan Kualitas Merek
Kutus Kutus telah menjadi merek herbal terpercaya selama lebih dari 10 tahun, membantu kesehatan banyak orang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Babe Bambang ingin memastikan bahwa reputasi dan kualitas produk tetap terjaga. Juga tidak ada penyalahgunaan oleh pihak lain dengan klaim-klaim sepihak.

3. Adanya Tindakan Atas Dasar Ikitikad Tidak Baik
Pihak FHS telah banyak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan kami, seperti misalkan mengirimkan somasi kepada Babe Bambang serta beberapa reseller, e-commerce, dan platform media sosial.

Tujuan somasi tersebut bahkan terhadap produk Kutus Kutus dengan aksara Bali, produksi oleh PT Kutus Kutus Herbal yang mereknya sudah terdaftar secara resmi. Tindakan mana telah menghambat penjualan dan produksi minyak balur herbal dengan merek Kutus Kutus dengan aksara Bali. Padahal, transformasi ini sudah pihaknya lakukan atas dasar itikad baik dengan perubahan logo yang jauh berbeda dari versi lama.

Baca: Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan ASN Lingkungan Pemrpovsu untuk Beradaptasi

4. Permintaan Sejumlah Uang yang Tidak Wajar
Pada mulanya Babe Bambang sempat meminta agar merek tersebut kembalikan kepada beliau. Namun FHS justru meminta sejumlah uang dalam jumlah tidak wajar kepada Babe Bambang jika ingin tetap menggunakan merek Kutus Kutus. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat gugatan ini.

Babe Bambang saat road show Sanga Sanga 2024. (Istimewa/NET Medan)
Babe Bambang saat road show Sanga Sanga 2024. (Istimewa/NET Medan)

Babe Bambang Perkenalkan Produk Baru Merek Sanga Sanga

Babe Bambang menegaskan, jika ia adalah pencipta dan peracik asli Kutus Kutus. Dengan bukti kuat, mencakup pabrik lama yang masih lengkap dengan peralatan produksi. Mulai dari minyak dari tahap percobaan hingga menjadi produk final, serta berbagai artikel dan postingan yang telah membangun nama Kutus Kutus sejak awal.

Menanggapi perkembangan permasalahan tersebut, sebagai langkah mitigasi yang berdasarkan pada iktikad baik, Babe Bambang telah memperkenalkan produk baru dengan merek Sanga Sanga. Produk ini tetap mempertahankan keaslian dan manfaat minyak balur herbal sesuai dengan racikan aslinya.

Namun demikian transformasi merek ini sudah tentu tidak dapat mengeyampingkan fakta dan sejarah minyak balur herbal merek Kutus Kutus. Merek ini sudah sangat melekat kuat dengan sosok Babe Bambang, yang konsumen dan masyarakat luas mengenalnya.

Demi kepentingan konsumen itu pula-lah, Babe Bambang dan PT Kutus Kutus Herbal merasa perlu untuk mempertahankan haknya atas merek Kutus Kutus.

Baca: Pimpin Apel Perdana, Ini Pesan Wali Kota Medan Rico Waas

Babe Bambang juga sangat prihatin masih banyaknya konsumen yang terkecoh yang membeli produk yang sebenarnya bukan racikan dan produksi PT Kutus Kutus Herbal.

“Dengan klarifikasi ini, kami mengimbau dan berharap masyarakat luas khususnya pelanggan setia produk minyak balur herbal yang racikan oleh Babe Bambang dan produksi oleh PT Kutus Kutus Herbal untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam membeli produk minyak balur herbal,” jelas Babe Bambang.

Untuk menginginkan minyak balur herbal dengan kualitas dan khasiat asli racikan Babe Bambang, maka Sanga Sanga adalah pilihan yang tepat. Dengan demikian, masyarakat dapat terus merasakan manfaat minyak balur herbal yang telah terbukti membantu banyak orang sejak pertama kali ia ciptakan.

Read Previous

AirAsia Dukung Penurunan Harga Tiket Mudik Lebaran 2025

Read Next

Bobby Nasution Respon Permintaan Hasto Kristiyanto KPK Periksa Keluarga Jokowi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *