Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
NET Medan – Gempa susulan masih menguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) hingga amalam hari, Selasa 18 Maret 2025. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I mencatat sudah 18 kali hingga pukul 22.00 WIB.
Dari laporan BBMKG Wilayah I tersebut, dari 18 gempa susulan yang menguncang Taput tersebut terjadi usai gempabumi doublet atau utama dengan magnitudo 5,5 dan 5,6. Juga dua kali gempabumi susulan dengan magnitudo 3,3 dan 3,7.
“Gempa bumi ini merupakan gempa bumi susulan, dari rangkaian gempa bumi kembar yang terjadi pada tanggal 18 Maret 2025 di daerah Tapanuli Utara,” ucap Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho, dalam keterangan tertulis, Selasa malam.
Baca: Pasutri Korban Gempa Kembar Taput, Istri Meninggal-Suami Terluka

Hendro mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggungjawab kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ucap Hendro.
Sebelumnya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa bumi yang mengguncang Taput ini berjenis gempa kembar atau double earthquake. Gempa pertama parameter gempa bermagnitudo 5,5 dan yang kedua, parameter gempa bermagnitudo 5,6.
Baca: Selisih 56 Detik, Gempa Kembar Guncang Taput Berjarak 9 Km
Daryono mengungkapkan selisih waktu dan jarak kedua gempa hanya berselisih 56 detik. Sedangkan selisih jarak kedua pusat gempa hanya 9 kilometer.
“Gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif. Sumber pembangkit gempa yaitu Sesar Besar Sumatra (The Sumatran Fault Zone) segmen Toru,” ucap Daryono.
Sedangkan akibat bencana alam ini, pasangan suami istri menjadi korban. Keduanya tertimpa bangunan rumah mereka yang roboh akibat longsor. Saat gempa, pasutri tersebut sedang tertidur. Korban meninggal dunia merupakan Kartini Manalu (70) dan suaminya mengalami luka-luka bernama Hulman Hutabarat (67).