Ancaman Teror Bom, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
admin 
NET Medan – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) pada arus mudik terjadi 32 kasus, yang menurun 68 persen dalam waktu 6 hari sejak berlangsungnya Operasi Ketupat Toba 2025. Angka ini menurun drastis dengan perbandingan 2024 lalu mencapai 101 kasus lakalantas.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian menekan angka Lakalantas mudik ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya.
“Saya mengapresiasi peran seluruh personel yang telah bekerja keras dalam Operasi Ketupat Toba 2025. Namun, kami juga mengingatkan masyarakat yang akan kembali ke daerah asal,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Baca: Penumpang Arus Mudik di Pelabuhan Belawan Meningkat 300 Persen, Polda Sumut Pastikan Keamanan
“Serta yang berwisata seperti ke Danau Toba dan Berastagi agar tetap berhati-hati selama perjalanan. Utamakan keselamatan, patuhi aturan lalu lintas, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum bepergian,” tambah Kapolda.
Untuk memastikan kelancaran arus balik dan perjalanan wisata, Polda Sumut terus memaksimalkan kehadiran personel di lapangan. Khususnya di titik-titik rawan kepadatan dan kecelakaan. Antisipasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir juga menjadi perhatian utama dalam pengamanan ini.
Baca: Operasi Ketupat Toba, 12.104 Personel Gabungan Amankan Lebaran di Sumut
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah, mengungkapkan bahwa hingga 31 Maret 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat 32 kejadian. Angka ini turun drastis dari 101 kejadian tahun lalu. Dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas yang begitu signifikan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran lalu lintas untuk terus mengoptimalkan pelayanan di jalur-jalur utama. Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas, kami juga bersiaga terhadap kemungkinan bencana alam yang dapat mengganggu perjalanan masyarakat,” pungkas Kombes Pol Firman Darmansyah.
