Teror Bom Lagi, Pesawat Saudi Arabian Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
NET Medan – Pramugari yang cekcok dengan anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua akhirnya laporkan ke polisi atas dugaan adanya penganiayaan yang ia alami. Sang pramugari bernama Lidya Cristine yang melaporkan langsung ke Polres Nias, Kamis 17 April 2025.
“Ya benar, hari ini sekitar pukul 11.30 WIB, siang tadi membuat laporan ke Polres Nias,” mengutip keterangan Kepala Seksi Humas Polres Nias Aipda M Motivasi Gea mengutip keteranganya Jumat 18 April 2025.
Motivasi mengatakan bahwa yang melaporkan langsung adalah korban atau pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine atas dugaan penganiayaan bersama tim hukum Wings Air yang turut mendampingi ke Polres Nias.
“Langsung korban atau pramugarinya, berinisial LC (Lidya Cristine) dan juga kuasa hukum Wings Air,” kata Motivasi.
Baca: Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Sumut Bantah Mencekik Pramugari

Pramugari Wings Air Ungkap Alami Penganiayaan
Sementara itu, Pramugari Wings Air, Lidya Crytine mengakui sempat mendapatkan kontak fisik atau dugaan penganiayaan oleh oknum anggota DPRD Sumut tersebut.
“Saya telah mengalami penganiayaan. Pada saat saya sedang bekerja di dalam pesawat,” ungkap Lidya Cristine kepada wartawan, usai membuat laporan di SPKT Polres Nias.
Peristiwa cekcok mulut hingga dugaan terjadi kontak fisik antara Megawati Zebua dengan pramugari tersebutitu terjadi di pesawat. Yakni pesawat Wings Air dengan nomor IW-1267 di Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli. Kala itu pesawat dalam persiapan penerbangan menuju Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Minggu 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca: Viral, Oknum DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari di Pesawat
Sebelumnya Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua membantah tudingan mencekik dan mendorong pramugari saat di pesawat. Insiden cekcok dengan pramugari tersebut terekam video dan viral di media sosial.
Megawati menjelaskan tidak ada mencekik atau mendorong pramugari Wings Air seperti yang terekam dalam video. Insiden tersebut terjadi saat ia dari Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli menuju Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Minggu 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Tidak ada saya mencekik orang, saya hanya menyuruh pramugarinya bergeser. Supaya penumpang yang lain bisa masuk,” kata Megawati kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Selasa siang, 15 April 2025.