Batalkan Putusan Mendagri, Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh – Bukan Sumut
NET Medan – Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian dan evakuasi korban mobil Toyota Avanza yang terjun ke jurang di Phakpak Bharat. Penutupan oprasi pencarian dan evakuasi ini karena sudah berlangsung selama sepekan sejak 23 April 2025.
“Dengan berat hati, kami menyatakan operasi SAR ditutup, dan akan dilanjutkan dengan pemantauan,” sebut Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, Rabu 29 April 2025.
Hery menjelaskan penutupan operasi ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan operasi SAR, yang menyebutkan bahwa pencarian dilakukan selama maksimal tujuh hari.
Herry mengatakan bahwa proses pencarian dapat berlanjut, bila ada tanda-tanda atau temuan baru. Hingga hari ketujuh, hasil pencarian belum membuahkan hasil.
“Kami telah berupaya maksimal dengan melibatkan berbagai potensi SAR, menyisir aliran sungai, pencarian dengan scouting darat, dan melakukan pemantauan menggunakan drone thermal. Namun sampai hari terakhir, kedua korban belum ditemukan,” kata Hery.
Baca: Terseret 10 Km, Satu Korban Mobil Jatuh ke Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan

Hery juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini. Meski berhenti, bila ada informasi dari masyarakat terkait korban tim SAR akan turun untuk menindaklanjuti.
“Kami atas nama keluarga besar Basarnas Medan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami memahami betapa besar harapan keluarga, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila upaya kami belum mampu memenuhi harapan tersebut,” tutur Hery.
1 Korban Mobil Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat Terseret 10 km
Hery juga mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR, termasuk TNI, Polri, BPBD, Satgas SAR Subulussalam, Komunitas Arung Jeram Lae Kombih, relawan, dan masyarakat yang turut membantu tanpa lelah sejak awal kejadian.
“Kerja sama, dedikasi, dan semangat kemanusiaan dari semua pihak adalah bentuk solidaritas luar biasa. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan sinergi selama operasi berlangsung,” kata Hery.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban yang penumpang dari mobil Avanza, Minggu 27 April 2025. Korban bernama Herry Purnomo (53), warga Dusun V Gg Hidayat, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Baca: Pencarian 3 Warga Jambi Terjun ke Jurang di Sumut hingga ke Subulussalam Aceh
Tim gabungan menemukan korban berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kendaraan terjatuh menuju hilir. Evakuasi berlangsung penuh tantangan, karena medan yang curam serta banyaknya bebatuan besar di sepanjang aliran sungai.
Dalam mobil tersebut, terdiri seorang sopir dan dua orang penumpang, yakni Herry Purnomo (50), Gigi (40) dan Zuato Balkiah (37). Seluruh korban merupakan warga Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Berdasarkan informasi, mobil Avanza D 1217 SHJ berangkat dari Sinabang, Provinsi Aceh hendak menuju Kota Jambi. Namun, saat berada di lokasi kuat dugaan mobil alami kecelakaan akibat pengemudi hilang kendali dan terjun ke jurang.
Mobil Avanza tersebut, melintas di kawasan perbukitan masuk ke jurang sedalam lebih kurang 70 meter, yang di bawahnya terdapat sungai dan airnya mengalir deras.