Pesawat Air India Tujuan Inggris Terjatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Orang
NET Medan – Gempabumi magnitudo 5,2 mengguncang Kabuaten Nias Barat, Selasa 7 Mei 2025 sekitar pukul 14.09 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, episenter gempabumi Nias Barat ini terletak pada koordinat 0,71° LU ; 97,24° BT. “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) pada kedalaman 22 km,” ungkap Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Daryono menjelaskan jenis dan mekanisme gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Ini akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Baca: 18 Kali Terjadi Gempa Susulan di Taput, BBMKG: Rangkaian Gempa Kembar
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.
Sedangkan untuk dampak gempabumi, Daryono menjelaskan bahwa getaran gempa terasa di daerah Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan dengan skala intensitas IV MMI. Bila pada siang hari oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian, daerah Nias, Gunungsitoli, dan Nias Utara dengan skala intensitas III-IV MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.
Baca: Selisih 56 Detik, Gempa Kembar Guncang Taput Berjarak 9 Km
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibatk oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucap Daryono.