Kompolnas Dorong Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Belawan

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto beriikan keterangan di Mapolda Sumut. (Dok Polda Sumut)

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto beriikan keterangan di Mapolda Sumut. (Dok Polda Sumut)

NET Medan – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengajak semua pihak untuk serius menghentikan dan mengatasi aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Belawan, Kota Medan. Hal ini sangat serius harus segera dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan, penyelesaian masalah tawuran di Belawan ini membutuhkan peran serta semua pihak agar tidak terjadi konflik sosial yang berkepanjangan.

“Menyelesaikan (tawuran) ini nggak cukup polisi saja, harus bareng-bareng, khususnya pemprov, pemda, ormas, tokoh masyarakat. Bagaimana problem sosialnya, kita keroyok bareng-bareng,” tutur Choirul Anam di Mapolda Sumut, Selasa 6 Mei 2025.

Choriul Anam mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dan jajaran yang menjamin adanya ruang akuntabilitas dan transparansi dalam menangani masalah tertembaknya remaja hingga tewas saat terjadi tawuran di Belawan pada Minggu 4 Mei 2025.

Baca: Kapolda Sumut Jamin Transparansi Kasus Remaja Tertembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan

Polres Pelabuhan Belawan mengamankan pelaku tawuran di Tol Belmera. (Dok Polres Pelabuhan Belawan)
Polres Pelabuhan Belawan mengamankan pelaku tawuran di Tol Belmera. (Dok Polres Pelabuhan Belawan)

Kompolnas melihat itu setelah memastikan sikap Kapolda Sumut yang menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, pasca tertembaknya remaja MS (17) tersebut.

“Ini juga langkah positif. Menurut saya ini juga menjamin akuntabilitas dan transparansi,” sebutnya.

Kompolnas Nilai Konflik Tawuran di Belawan Bukan Tugas Polisi Saja

Choirul mengaku banyak menerima masukan dari berbagai pihak tentang masalah sosial yang terjadi. Untuk itu, Kompolnas mengajak semua pihak terlibat dalam mengatasinya dan melihat lebih luas.

“Saya kira polisi bukan satu-satunya aktor,” tuturnya.

Baca: Polda Sumut Ajukan Mabes Polri Nonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan

Menurutnya, tawuran yang terjadi Belawan tidak luput dari masalah narkoba sehingga semua pihak harus turun tangan untuk menyelesaikannya.

Soal temuan Kompolnas saat ini dalam kasus tertembaknya remaja di Belawan, Choirul Anam mengaku belum memperoleh secara menyeluruh.

Tapi, Kompolnas diminta melihat persoalan komprehensif, menyelesaikan Belawan secara lebih luas supaya menjadi lebih bagus dan ramah.

“Spesifik kasus, kami belum dapatkan. Sebelum balik ke Jakarta kami akan ngomong,” imbuhnya.

Read Previous

Ini Identitas Korban Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Warga Sumut 6 Orang

Read Next

Tawuran di Belawan Kembali Pecah, Kapolsek Kena Lemparan Batu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *